Peluang Investasi Kota Tegal
PELUANG INVESTASI KOTA TEGAL
Investment Opportunities inTegal City
A. INDUSTRI TERNAK ITIK
Industri Peternakan itik kota Tegal petelor maupun pedaging secara komprehensif prospektif untuk dikembangkan secara komersial ditinjau dari aspek agroklimat, kecocokan lahan peternakan, lahan peternakan yang terintegrasi, kemudahan transportasi, keterampilan SDM, ketersediaan bahan baku utama, populasi ternak yang relatif tinggi dan stabil, dukungan pemerintah serta potensi pasar yang ada. Untuk mewujudkan usaha peternakan yang berwawasan lingkungan, Pemerintah Kota Tegal menawarkan usaha budidaya ternak itik Tegal dalam kawasan yang tersentra Pembangunan Kawasan Itik Terpadu ( lahan 18 hektar ) di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana (FS tersedia).
Perkiraan Biaya Investasi : Rp. 2.070.375.399,00 |
NPV : Rp. 13.681.060.188,00 |
Payback Period 3 Tahun |
A. DUCK FARMING INDUSTRY
Duck Farming Industry in Tegal, both egg-laying and broiler, is prospective comprehensively developed commercially in terms of argo-climate, soil suitability, intergated farm land, easy transportation, skilled human resource, availability of key raw materials, relative high and stable livestock population, and goverment support as well as existing market potential.
To realize an enviromentally sound farm business, Tegal goverment offers integrated duck farming in Pesurungan Lor, Margadana (18ha) (FS is available).
Estimated Investment Cost is Rp. 2,070,375,399.00 |
NPV : Rp. 13,681,060,188.00 |
Payback Period : 3 years |
B. PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI ALAM INDAH
Pantai Alam Indah terletak disebelah utara jalur pantura antara Jakarta Semarang menyajikan sarana Water Boom, Museum Bahari, Panggung hiburan, kios souvenir dan kuliner khas Tegal dengan nilai cita rasa tinggi. Dengan adanya pengembangan dan ketersediaan sarana prasarana pariwisata yang lebih memadai diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan (FS tersedia).
Perkiraan Biaya Investasi Rp. 67.587.600,000,- |
NPV Rp. 318.684.760.449,- |
IRR 22,7% |
Payback Period 4 tahun 1 bulan |
Lahan Milik Pelindo III |
B. DEVELOPMENT OF PANTAI ALAM INDAH
Pantai Alam Indah which is located to the north of northern coastalroad between Jakarta and Semarang presents Water Boom facility, Maritime Museum, Entertainment Stage, souvenir stall and unique culinary from Tegal with high taste value. By developing and providing more adequate tourism infrastructure, it is expected to attract more tourists (FS is a available).
Estimated Investment Cost is Rp. 67,587,600,000.- |
NPV : Rp. 318,684,760,449.- |
IRR : 22.7% |
Payback Period : 4 years and 1 month |
Land belongs to Pelindo III |
MASTER PLAN PANTAI ALAM INDAH
Master Plan of Pantai Alam Indah
1. Luas area: 21 Ha.
Area width: 21 Ha.
2. Panjang Pantai: 2 Km.
Length of coastal line: 2 Km.
3. Pengunjung 2016: 749.195 orang
Visitors in 2016: 749.195 people.
4. Pendapatan 2016: Rp. 1.058.231.900,-.
Income in 2016: Rp. 1.058.231.900,-
5. Kerjasama yang ditawarkan 25 s/d 30 tahun.
Offered partnership is 25 up to 30 yeras.
6. AMDAL (sudah ada).
AMDAL (Environment Impact Analysis) (available).
7. Fasilitas yang ada saat ini:
Current facilities:
a. Waterboom
Waterboom
b. Museum Bahari
Marine Museum
c. Panggung Terbuka
Open Stage
d. Gazebo
Gazebo
e. Anjungan 2 unit
2 unit of jetties
f. Taman Lalu Lintas
Traffic Theme ParK
g. Kereta Mini
Mini Train
h. Warung dan Rumah Makan
Warongs and Restaurants
i. Gerbang Pintu Utama
Main Gate
C.PENGEMBANGAN KOTA TEGAL SEBAGAI WATERFRONT CITY
Pertumbuhan dan perkembangan Kota Tegal yang begitu pesat dalam beberapa tahun belakangan memunculkan berbagai fenomena yang berimplikasi pada pemanfaatan ruang Kota Tegal , termasuk daerah pesisir pantainya. Perencanaan dan pengembangan Waterfront City didasarkan pada berbagai konsep sesuai dengan kondisi sosio-kultur, kemampuan teknologi dan ekonomi, serta memaksimalkan fungsi pembangunan yang diterapkan sehigga pengembangannya dapat berfungsi secara ekonomis dan efektif.
Perkiraan Biaya Investasi Rp. 114.333.230.000,- |
NPV Rp.- |
IRR - |
Payback Period - |
Lahan Milik Pemerintah Kota Tegal |
C.TEGAL CITY DEVELOPMENT AS WATERFRONT CITY
Rapid growth and development of Tegal City in the last few years resulted in various phenomena which ,in turn , had its impacts on the spatial use of Tegal City including its coastal areas. Planning and developing a Waterfront City is based on various concepts in accordance with sociocultural ,technological and economical conditions , as well as maximizing the applied development can run economically and effectively.
Estimated Investment Cost is Rp. 144.333.230.000,- |
NPV :- |
IRR :- |
Payback Period :- |
Land belongs Tegal City Goverment |
D. INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN BERBAHAN BAKU IKAN
Industri makanan olahan berbahan baku ikan merupakan salah satu produk unggulan Kota Tegal dengan variasi produk seperti fillet ikan, krupuk ikan, bakso ikan, nugget ikan dan jenis makanan olahan lainnnya. Lokasi Kota Tegal yang berada di jalur pantura serta dilengkapi SDM perikanan yang handal dan sarana pelabuhan perikanan pantai yang menjadi pusat pendaratan ikan mampu melayani kapal-kapal perikanan yang ukuran bobotnya sampai dengan 30GT menjadi sangat potensial di Kota Tegal ( Pra FS tersedia).
Biaya Investasi Rp. 12.014.346.000,- |
NPV Rp. 33.067.729.887,- |
IRR 44,92% |
Payback Period 2 tahun 2 bulan |
D. FISH-BASED FOOD PROCESSING INDUSTRY
Food processing industry using raw fish as the main raw material is one of important products in Tegal. It has various product such as fish fillets, fish cracker, fish balls, fish nuggets and other types of processed food. Location of Tegal in the northern coastal road and reliable human resources on fishery as well as the existence of Fishery Portswich are able to serve fishing vessels up to 30GT in size has made fish-based food processing industry to be very potential in Tegal (pre-FS is available).
Investment Cost is Rp. 12.014.346.000,- |
NPV: Rp. 33.067.729.887,- |
IRR: 44,92% |
Payback Period 2 years and 2 months |
E. PENGEMBANGAN POLDER BAYEMAN
Satu lagi lokasi wisata yang diharapkan menjadi salah satu lokasi wisata alternatif ketika berkunjung di Kota Tegal, yakni Polder Bayeman. Selain fungsi utamanya sebagai hutan kota dan tempat penampungan air, polder Bayeman kini dijadikan sebagai kawasan hijau dengan ditanami aneka macam tumbuhan. Tempatnya yang rindang dan bersih sehingga kawasan ini banyak diminati para pengunjung untuk berolah raga jogging, sekedar duduk-duduk santai atau memancing ikan air tawar. Sebagian besar ikan yang ada di Poler Bayeman adalah dari jenis ikan air tawar. Melihat potensi wisata tersebut, Pemerintah Kota Tegal berencana mengembangkan polder Bayeman sebagai salah satu ikon obyek wisata Kota Tegal.
Biaya Investasi Rp. 3.758.420.000,- |
NPV Rp. 4.526.358.679 |
Payback Period 4 tahun |
E. DEVELOPMENT OF BAYEMAN POLDER
Another rourism site which is expected to be an alternative tourist attractiowhile visiting Tegal is Bayeman Polder. In addition to its primary function as an urban forest and water reservoirs, Bayeman Polder is currently used as a green area by planting various kind of plants. The place is shady and clean so that is sttracts many visitor to go jogging, just sit around or go fishing for freshwater fish. Most fishin Bayeman Polder are of fresh water fish. Recognizing the potential of this tourism site, Tegal Government plans to develop Bayeman Polder as one of the iconic sights in Tegal.
Investment Cost is Rp. 3.758.420.000,- |
NPV: Rp. 4.526.358.679 |
Payback Period: 4 years |
F. PENGEMBANGAN DESA WISATA KAJONGAN
Dukuh Kajongan merupakan salah satu dukuh di Kelurahan Muarareja. Sebagai Desa Wisata, Dukuh Kajongan ibarat mutiara yang terpendam bagi sektor pariwisata Kota Tegal. Terdapat wisata kapal menyusuri sungai Kaligangsa dengan bentangan hutan mangrove di kiri dan kanan sungai yang masih terjaga kelestariannya. Hasil budidaya yang cukup melimpah berupa ikan, rumput laut, udang panawi menambah daya tarik Dukuh Kajongan sebagai tujuan wisata yang juga memiliki potensi besar di sektor bisnis dan ekonomi.
F. DEVELOPMENT OF KAJONGAN TOURISM VILLAGE
Kajongan village in Muararejais planned to be a pioneering tourism village and become a new tourism destination in tegal. It has some tourist potentials in form of natural beaches and mangrove forest as well as traditional art as Balo-Balo and Kuntulan. Toa Pe Kong marching, Rolasan marching, and khaul Hadad are held annually to attrack tourists form the surrounding regions.
G. PENGEMBANGAN PANTAI MUARAREJA
Terletak di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Pantai Muarareja merupakan sebuah destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan. Menawarkan suasana alam yang masih asri, jauh dari hiruk pikuk perkotaan sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin sejenak bersantai menikmati keindahan alam pantai dan juga hidangan seafood yang tentunya akan menambah kepuasan pengalaman berwisata. Muarareja juga memiliki kesenian tradisional Balo-Balo, perpaduan antara kebudayaan asli lokal dengan kebudayaan Timur Tengah.
G. DEVELOPMENT OF MUARAREJA BEACH
Muarareja beach, another beach in Tegal City after Pantai Alam Indah (PAI), is located in Tegal Barat Sub-district. This beach is located to the west of PAI. Condition of the beach is still natural and beautiful. There are not many buildings in the area. Development is needed to raise Regional Income of Tegal City in the field of tourism. Altough the sand is not white, Muarareja beach is very interesting. We can see many things there, from marine animals, coastal typical plants, and so forth.
Sektor Unggulan Peluang Investasi di Kota Tegal
No |
Sektor Unggulan |
Lokasi |
Status tanah |
Fasilitas Pendukung |
Peluang yang ditawarkan |
|
1 |
Perikanan Laut: Pengembangan Perikanan Laut |
Pelabuhan Perikanan Laut- Jongor- Tegalsari- Muarareja |
PPP, Pemerintah Daerah |
Jalan, Listrik, PAM, Telepon |
Cold Storage |
|
|
Makanan Olahan Berbahan Baku Ikan |
Tegalsari, Kraton, Muarareja |
PPP, Pemerintah Daerah, Masyarakat |
Jalan, Listrik, PAM, Telepon |
Pabrik Tepung Ikan, Pembangunan Pertokoan dan Perkantoran Industri Makanan Berbahan Baku Ikan |
|
2 |
Pariwisata : |
|
|
|
|
|
|
a. Pengembangan Pantai Alam Indah. |
- Mintaragen, Tegal Timur |
Pelindo |
Jalan, Listrik, PAM |
Pengelolaan Pemerintah daerah |
|
|
b. Waterfront City |
- Mintaragen, Tegal Timur |
Pemerintah Daerah |
Jalan, Listrik, PAM |
- |
|
|
c. Polder Bayeman |
- Kaligangsa, Margadana |
Pemerintah Daerah |
Jalan, Listrik, PAM |
Pengelolaan Pemerintah daerah |
|
|
d. Kajongan |
- Muarareja, Tegal Barat |
Pemerintah Daerah |
Jalan, Listrik, PAM |
Pengelolaan Pemerintah daerah |
|
|
e. Pantai Muarareja |
- Muarareja, Tegal Barat |
Pemerintah Daerah |
Jalan, Listrik, PAM |
|